Thursday, March 31, 2011

I U D

IUD COPPER T, aslinya lebih kecil lho

Hari ini adalah hari ke empat Bunda 'datang bulan', dan merupakan yang pertama kali setelah memutuskan untuk pasang IUD Copper T bulan lalu. Bidan Fira sudah banyak kasih masukan tentang efek samping yang mungkin akan Bunda alami, salah satunya adalah darah haid yang banyak. OK, I can deal with that. Lalu nyeri perut. Hello, I've been having that since before teenage, so i don't think that's a problem.

Hari pertama haid, Senin (28/3), tumben yang keluar tidak sebanyak bulan-bulan sebelumnya. Hari keduapun tidak berbeda. Tapi Bidan Fira juga memperingatkan bahwa beda orang beda efek. Jadi, mungkin Bunda salah satu yang tidak mengalami efek 'kebanjiran' dan sakit melilit itu. Hari ketiga belum ada perubahan sampai sore harinya pas Bunda mau mandi. OMG, ini mah banjir bandang!!! Lalu disusul dengan melilitnya perut yang dua kali lebih sakit dari yang biasanya Bunda alami. Langsung panggil SOS, "Ayaaaaah.....!"

Hari keempat, yaitu saat ini Kamis (31/3), Bunda bukan lagi terkena banjir bandang tapi sudah dilanda sunami. Tidaaaaaak! Pembalut yang baru diganti dua jam lalu, sudah gelebes, bahasa jawanya. Masya Allah. Benar-benar sunami deh. Tapi alhamdulilahnya Bunda tidak mengalami swing mood lho. Emosi dan nafsu makan aman dan terkendali. Biasanya kan lebay banget deh kalau lagi begini.

Tapi di luar semuanya itu, keuntungan yang paling Bunda rasakan adalah ketenangan batin. Dan hal ini merembet ke semakin baiknya hubungan dengan si Ayah. Ayah ingin secepatnya memberikan adik buat Rasyad. OMG, berpikir ke arah situ saja belum. Kenapa? Satu, karena Rasyad lahir dengan sectio, dan Bunda harus menunggu minimal dua tahun untuk bisa hamil lagi. Kedua, Bunda mau kami menstabilkan perekonomian rumah dulu sebelum datang satu lagi anggota baru. Biar semua bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Ketiga, Bunda mau punya rumah dulu dong sebelum itu. Biar nanti anak-anak Bunda punya kamar masing-masing dan Bunda bisa mesra-mesraan berdua Ayah. LOL.

No comments:

Post a Comment